"Baru mengetahui saat itu juga, setelah mendengar penjelasan dari istri saya emosi dan langsung ke rumah Dringu lalu ke Kantor untuk menemui dia (korban, red)," akunya.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, kalau dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan dua bilah pisau yang merupakan milik korban dan pelaku.
Karena itu, pihaknya masih terus melakukan pendalaman untuk mengetahui, kenapa peristiwa tersebut bisa terjadi dan kenapa korban juga membawa pisau, pada saat pembunuhan itu.
"Apakah memang sebelumnya ada ancaman atau bagaimana, masih kami terus dalami. Sejumlah saksi masih terus kami lakukan pemeriksaan untuk mendalami kasus ini," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, pegawai PDAM, Dony Lukmana, 31, Warga Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, ditusuk teman sekantornya berinisial M, warga Desa Jorongan, Kecamatan Leces. Pada Pada Sabtu (14/1/2023) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Akibatnya Dony meninggal dunia.
Editor : Ahmad Hilmiddin