PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sebanyak 146 Calon Guru Penggerak (CGP), melakukan lokakarya orientasi CGP angkatan 7 tahun 2022. Nantinya 146 CGP itu, bakal dipersiapkan untuk mengisi formasi kepala sekolah di Kabupaten Probolinggo yang saat ini masih belum ideal.
Lokakarya sendiri dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya), Kabupaten Probolinggo bersama Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur di SMKN 1 dan SMKN 2 Kraksaan, pada Minggu (23/10/2022) lalu.
Kegiatan itu, diikuti oleh 27 orang Pengajar Praktek (PP), 146 orang Calon Guru Penggerak (CGP), Kepala Sekolah CGP. Serta 2 orang Pengawas TK, 2 orang Pengawas SMP dan 3 orang Pengawas SMA.
Kepala Disdikdaya, Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi mengatakan bahwa guru penggerak adalah pimpinan pembelajaran yang didorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendudik lainnya.
Di mana, nantinya dapat mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid. Serta, dapat menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan, untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila
"Sesuai Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah. Nantinya Guru Penggerak akan diproyeksikan mengisi formasi kepala sekolah yang kosong," ucapnya. Sabtu (29/10/2022)
Disamping itu, Analis Kebijakan Muda Ketenagaan Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Massajo mengatakan, kalau peserta CGP angkatan 7 berasal dari guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK.
"Diharapkan nantinya dalam melaksanakan tugas kedinasan dan tugas-tugas lainnya. Harus selalu dilakukan dengan niat ikhlas dan niat ibadah. Agar bernilai dan berkualitas," pesannya.
Ia juga berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan secara baik dan fokus. Kemudian mengikuti tahapan selanjutnya, hingga Lokakarya 9 dan dinyatakan lulus bersertifikat.
Editor : Ahmad Hilmiddin