PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Kabupaten Probolinggo, terus melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Melalui Dinas Pertanian (Diperta) setempat, vaksinasi PMK tahap 3 mulai dilakukan.
Total ada 22.500 dosis vaksin tahap tiga yang diperoleh, dari Provinsi Jawa Timur. Medik Veteriner Muda pada Diperta Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, vaksin tersebut didapat sejak 9 September 2022 lalu.
Dimana dimulai vaksinasi pada 19 September 2022, di mulai dari Kecamatan Lumbang, yang saat itu 623 dosis untuk sapi potong dan 20 dosis untuk kambing.
Menurut Niko, untuk sapi potong sekali suntik dosisnya sebanyak 2 mililiter dan untuk kambing sebanyak 1 mililiter. Untuk vaksin tahap tiga, perluasan menggunakan vaksin aftomune yang berasal dari negara Brazil dengan sterotipe O dan A.
"Vaksin ini hanya boleh diberikan kepada sapi, kerbau, kambing dan domba serta tidak boleh diberikan kepada babi. Kalau yang pertama vaksin aptofor, tahap 1 dan 2 boleh diberikan kepada babi. Semua itu tergantung kepada penyediannya" katanya. Sabtu (24/9/2022)
Niko menerangkan, untuk vaksinasi tahap 1, total yang sudah tervaksin sebanyak 8.816 dosis dan tahap 2 sebanyak 10.486 dosis. Untuk tahap ketiga perluasan baru dimulai hari ini tanggal 19 September 2022. “Hingga pukul 11.00 WIB, total vaksinasi yang dilakukan di Kecamatan Lumbang mencapai 643 dosis,” terangnya.
Lebih lanjut Niko menegaskan, untuk tahap 3 perluasan sebanyak 22.500 dosis vaksin PMK diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui Provinsi Jawa Timur untuk Kabupaten Probolinggo.
"Vaksinasi ini gratis dan tidak dipungut biaya. Vaksin PMK ini aman untuk sapi yang bunting serta anak sapi, kerbau, kambing dan domba," ujarnya.
Niko mengharapkan masyarakat, para peternak berperan aktif dalam mengikuti program percepatan vaksinasi PMK. Tidak perlu takut karena vaksin PMK tidak berbahaya kepada manusia dan sangat bermanfaat, untuk hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing dan domba.
Editor : Ahmad Hilmiddin