get app
inews
Aa Read Next : Kejari Serahkan Uang Korupsi Mantan Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo ke Negara

Kantor Desa Klampokan Dibobol Pencuri, Inventaris Senilai Rp15 Juta Raib

Rabu, 31 Agustus 2022 | 19:02 WIB
header img

PROBOLINGGO, iNews.id - Aksi pencurian terjadi di Kantor Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Dalam aksinya, pencuri tersebut membobol tembok belakang kantor dan membawa sejumlah inventaris senilai Rp15 juta. 

Sejumlah inventaris yang dicuri, diantaranya; laptop merk Asus warna abu-abu yang dipakai Sekdes, laptop merk Acer warna putih yang dipakai untuk pelayanan, sebuah iPad dan Monitor LG warna hitam serta LCD Proyektor. 

Informasi dihimpun, peristiwa pencurian diperkirakan terjadi, pada Senin (29/8/2022) dini hari. Karena pada Minggu (28/8/2022) malam, kantor desa tersebut masih dijaga sejumlah pemuda yang menikmati wifi gratis yang disediakan Pemdes.

Sedangkan pihak desa baru mengetahui peristiwa hilangnya sejumlah inventaris itu, pada Senin (29/8/2022) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. Dimana saat itu, tembok bagian belakang sudah terbobol dan sejumlah inventaris raib.

Kepala Desa Klampokan, Bahriatun Nikmah mengatakan, kalau laptop yang dicuri terdapat berkas penting. Karenanya pihaknya bakal bekerja lebih ekstra, untuk menggarap ulang berkas yang berada dalam laptop. Sehingga nantinya, tidak keteteran pada saat penyetoran kelengkapan berkas.

"Nantinya akan kami pasang CCTV dan memperketat keamanan, agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi," ucapnya, Rabu (31/8/2022). 

Bahriatun menambahkan, jika pihaknya sudah melapor ke Mapolsek Besuk dan pihak kepolisian, sudah menindaklanjuti dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Harapannya maling bisa tertangkap, jika memang sudah hilang jejak semoga sadar dan tidak melakukan pencurian lagi," ujarnya.

Adanya pencurian itu, dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Besuk, Bripka Fajar Prajawanto. Saat dikonfirmasi, Fajar mengatakan kalau saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, untuk bisa mengamankan pelaku.

"Kami masih belum bisa menyimpulkan pelaku berjumlah berapa orang. Saat ini, kami masih terus melakukan pendalaman," katanya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut