PROBOLINGGO, iNews.id - Nasib puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Probolinggo, masih terkatung-katung menunggu kejelasan pembukaan pasar malam yang rencananya digelar, di halaman Bataliyon Yon Zipur 10.
Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo sampai kini, belum mengeluarkan izin perihal adanya kegiatan tersebut.
"Izin sudah kita ajukan," ujar salah seorang panitia, Agus Jemblung, Jumat (19/8/2022).
Meski sudah diajukan, namun izin tersebut belum dikeluarkan juga. Padahal perwakilan pihak panitia, sudah mengikuti rapat koordinasi bersama Dinas terkait di Mall Pelayanan Publik (MPP) berkaitan dengan pelaksanaan pasar malam tersebut.
"Katanya masih diproses di Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispopar)," ujar Agus Jemblung.
Agus mengaku, tidak mengetahui sampai kapan proses pengajuan ijin itu akan turun.
"Semua berkas pengajuan kita sudah lengkap," tandasnya.
Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Probolinggo, Marsam mengakui jika izin dari Pemkot belum turun. "Sampai malam ini izinnya belum keluar," katanya.
Akibat belum keluarnya izin tersebut, pasar malam itu pun masih belum dilakukan pembukaan. "Saya juga tidak tahu kenapa izinnya kok belum dikeluarkan," tandasnya.
Marsam menjelaskan, pasar malam itu digelar untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77. Selain itu, untuk memberdayakan para PKL setelah sekian lama fakum akibat dampak Covid-19.
Secara terpisah, Plt Kepala Dispopar Kota Probolinggo, Fajar saat dikonfirmasi, sedang tidak berada di kantor. Saat dihubungi ponselnya, dia mengaku sedang berada di luar kota.
"Silahkan tanyakan ke staf saya, Bu Novi," kilahnya.
Menurutnya, pengajuan izin pasar malam hingga saat ini masih diproses. "Masih diproses, karena berkaitan dengan hiburannya," ungkapnya.
Pantauan di lapangan, meski pasar malam belum dibuka, namun pengunjung sudah banyak yang datang. Bahkan para pengunjung mengaku senang, dengan keberadaan pasar malam tersebut.
Editor : Ahmad Hilmiddin