“Sebenarnya kami juga memiliki momen-momen bagus. Kami bisa saja mencetak empat atau lima gol dengan jelas sepanjang pertandingan. Tetapi, kami tidak melakukan itu karena kami bermain buruk di babak pertama. Jika Anda ingin berbicara tentang sepakbola, kami terlalu terbuka, kami terlalu melebar, kami tidak cukup terhubung di saat-saat kehilangan bola,” imbuh juru taktik asal Jerman ini.
“Kemudian semuanya terbuka, seperti jalan raya. Dan dengan kecepatan mereka itulah bagaimana mereka memiliki peluang, terutama ketika kami kehilangan umpan sederhana di mana tidak ada yang benar-benar bisa bereaksi,” tuturnya.
Liverpool wajib segera membenahi permainan mereka. Sebab, pada Sabtu 30 Juli 2022, mereka bakal berhadapan dengan Manchester City di laga Community Shield 2022, ajang yang mempertemukan kampiun Liga Inggris kontra Piala FA.
Sekadar informasi, ini merupakan kekalahan kedua yang dialami The Reds di laga pramusim mereka tahun ini. Sebelumnya, Liverpool dibantai 0-4 oleh sang rival, Manchester United. Setelah kalah dari Manchester United, Liverpool menang 2-0 atas Crystal Palace dan menghancurkan RB Leipzig 5-0.
Editor : Ahmad Hilmiddin