get app
inews
Aa Read Next : Sejumlah Usulan Yang Tidak Dapat Terdanai Desa Warnai Musrenbang Kecamatan Pakuniran

Desa Gunggungan Kidul Memiliki Sejuta Potensi Alam, Warga Berharap Infrastruktur yang Mendukung

Sabtu, 16 Juli 2022 | 11:25 WIB
header img
Jembatan yang terbuat dari bambu merupakan satu-satunya akses warga. (Foto : Didin/iNews.id)

PROBOLINGGO, iNews.id - Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo memiliki sejuta potensi alam, salah satunya yakni wisata Air Terjun Pancoran Emas atau yang biasa disebut warga sekitar Air Terjun Pancor.

Air Terjun Pancor tersebut memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan dan membuat pengunjung betah saat berada disana, selain itu ada beberapa spot wisata yang masih belum dikelola dengan maksimal.

Selain Wisata, Desa Gunggungan Kidul ini juga memiliki Potensi alam yang banyak yakni gula aren (gula merah) dan penghasil buah pisang pisang yang melimpah.

Untuk gula aren (gula merah) desa tersebut dalam 1 bulan bisa mengasilkan sekitar 10.000 pack atau sekitar 10 ton gula aren, sedangkan untuk buah pisang setiap harinya dapat menjual ratusan tadan buah pisang berbagai jenis.

Namun untuk pengembangan potensi yang ada di Desa Gunggungan Kidul tersebut, masih terkendala oleh infrastruktur yang saat ini masih belum layak. Salah satunya jembatan yang merupakan akses menuju tempat wisata yang rusak, hingga saat ini masih menggunakan jembatan bambu sebagai alternatif namun tidak bisa di lalui oleh mobil.

Sholehuddin salah satu pemuda desa setempat berharap, agar jembatan tersebut segera diperbaiki dan infrastruktur menuju tempat wisata, bisa diperbaiki dan bisa diakses oleh semua kendaraan. 

"saya berharap jembatan dan jalan menuju tempat wisata bisa diperbaiki agar bisa di kelolah dan menjadi pemasukan untuk warga sekitar khususnya para pemuda yang ada di Desa sini mas", ungkap Sholehuddin Kamis 14 Juli 2022.

Hal senada diungkapkan Andi, pengusaha buah pisang setempat. Pihaknya kesulitan, untuk mengangkut buah pisang karena jembatan yang rusak sehingga harus bongkar muat terlebih dahulu, untuk melalui jembatan tersebut.

"Harus dibongkar dulu mas untuk menyebrangi jembatan ini karena takut jatuh kalau muatan berat, saya tidak berani mas", ungkap Andi sambil menata buah pisang diatas motornya.

Sementara Kepala Desa Gunggungan Kidul, Suhdi mengatakan, pihaknya memaksimalkan untuk membangun desa tersebut untuk bisa menjadi desa mandiri dengan memaksimalkan dana desa yang ada.

"Langkah kami pertama sudah membentuk pos-pos di desa ini sehingga masyarakat bisa mendapatkan bantuan secara merata dan petugas bisa mendata potensi yang ada di pos masing - masing", ungkap Kades yang baru di lantik tersebut. 

Sedangkan, untuk perbaikan jembatan dan pembangunan infrastruktur menuju ke tempat wisata yang ada di Desa Gunggungan Kidul tersebut, pihaknya sudah mengajukan kepada pemerintah pusat namun masih belum ada tanggapan. 

"Kami sudah mengajukan namun masih belum ada tanggapan dari pemerintah, karena kalau menggunakan dana desa itu tidak cukup", ujarnya.Ia berharap agar pemerintah segera merespon dan mendukung pengembangan desa yang ada didaerahnya, pasalnya banyak potensi yang terdapat di desa tersebut, guna memperbaiki ekomomi masyarakat sekitar dan juga Kabupaten Probolinggo yang lebih baik.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Berita iNews Probolinggo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut