BANYUWANGI, iNews.id - Kondisi Mengenaskan, lima santriwati yang diduga menjadi korban pencabulan pengasuh pondok pesantren (ponpes) mendapat pendampingan dari dinas terkait. Para terduga korban ini diberikan konseling dan pemulihan psikis oleh tim psikolog.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Henik Setyorini mengakui terkejut dan prihatin atas dugaan insiden pencabulan yang menimpa lima santriwati di salah satu Ponpes di Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Pihaknya mengaku telah melakukan tindakan cepat dengan mendampingi pemulihan trauma korban.
Dugaan pencabulan terbongkar di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Kepolisian melalui Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja membenarkan dugaan pemerkosaan dan pencabulan yang terjadi di Ponpes tersebut.
Korban telah melapor sejak seminggu lalu dan tengah dalam pendampingan tim psikolog imbas trauma yang dialaminya. Polisi sendiri elah memeriksa sejumlah saksi dan telah mengumpulkan bukti-bukti. Kasus ini sudah masuk tahap penyidikan.
Polisi juga telah melayangkan surat panggilan kepada terduga pelaku berinisial Fz yang juga mantan anggota DPRD Banyuwangi itu. Rencananya pekan depan polisi akan memeriksa Fz.
Editor : Ahmad Hilmiddin