Jamaah Haji Indonesia Puas dengan Fasilitas Pemerintah

Baca Juga

Safwatul Wida Jamaah Haji Termuda dan Berparas Cantik, Berusia 18 Tahun asal Lombok Tengah

Layanan lain yang mendapat pujian dari Heru adalah konsumsi. Jamaah haji Indonesia akan mendapatkan makan sebanyak 3 kali sehari dengan waktu-waktu yang sudah ditentukan, mulai makan pagi, siang dan malam.

"Fasilitas kateringnya luar biasa, jadi kita dapat jatah makan 3 kali, itupun menunya juga menu rasa Indonesia jadi variatif juga untuk kateringnya," katanya.

Heru juga melihat kesigapan para petugas haji yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk melayani seluruh jamaah haji Indonesia. Heru menilai dengan persiapan waktu yang singkat, pelayanan jamaah haji Indonesia sangat baik.

Baca Juga

Kisah Zainal Arifin, Tukang Loper Koran Nabung selama 11 Tahun hingga Bisa Berangkat Haji 

"Kemudian yang lain-lain petugasnya juga ramah-ramah, di mana kita berada di situ ada petugas. Kita sangat nyaman sekali. Pokoknya kalau kita mau kemana-mana kalau merasa kebingungan di situ kita bisa menemui petugas. Jadi jangan khawatir, di Makkah maupun di Madinah the best, its okay," ungkapnya.

Mu'ayanah, jamaah haji Indonesia yang juga berasal dari Pati juga merasa nyaman dan senang dengan pelayanan haji. Baik dari sisi konsumsi, akomodasi dan transportasi.

Baca Juga

Panja Sepakati BPIH 93,4 Juta di 2024, Lebih Kecil Dari Embarkasi Surabaya Tahun Sebelumnya

"Alhamdulillah kami nyaman, bagus semua, Makanan di sini juga baik. Fasilitas alhamdulillah bagus semua kami merasa nyaman ucapkan terima kasih kepada penyelenggara," katanya.

Dia juga memuji fasilitas hotel yang disediakan, sebab tersedia mesin cuci hingga tempat jemuran pakaian. Lokasi hotel juga dekat dengan Masjidil Haram dan tersedia bus shalawat.

Jamaah lainnya bernama Zumrotun asal Pati juga mengatakan hal yang sama. Dirinya berasa nyaman dengan seluruh pelayanan haji tahun ini.

Baca Juga

Lagi Jemaah Haji Asal Probolinggo Dilaporkan Meninggal di Arab Saudi

"Alhamdulillah saya bersyukur sekali bisa ibadah haji tahun ini. Penantian 11 tahun, awalnya 9 tahun karena ada pandemi jadi 11 tahun, nyaman sekali di sini," katanya.

Editor : Ahmad Hilmiddin