"Kami berharap kondisinya membaik. Namun, pada Agustus 2024, kondisi kakak saya tiba-tiba menurun drastis karena komplikasi. Keadaan memburuk dengan cepat," ujar Baginda.
"Beliau mengalami komplikasi di paru-paru, hati, dan jantung, terutama pada paru-paru. Karena kesulitan bernapas, kerja jantungnya menjadi lebih berat," jelasnya.
Baginda mengatakan bahwa selama 4 hari dirawat di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta, kakaknya mengalami masa-masa kritis hingga akhirnya meninggal dunia akibat gagal jantung.
"Saya melihat angka-angka di monitor ICU, tekanan jantungnya sangat tinggi. Bisa dikatakan bahwa beliau mengalami gagal jantung. Saturasinya terus menurun," katanya.
Sebagai informasi, berita meninggalnya Puput Novel pertama kali diumumkan oleh manajemen Ruli Siahaan. "Telah meninggal dunia artis cantik dan baik hati, Mbak Puput Novel, dalam usia 50 tahun," kata Ruli.
Bagi generasi era 80-an, sosok Puput Novel tentu tidak asing. Dia merupakan artis cilik yang populer pada era 1980-an.
Pada masanya, wajah Puput Novel sering muncul di layar kaca dalam berbagai program televisi. Selain itu, selama kariernya, Puput juga merilis beberapa single yang cukup hits, seperti "Kojak," "Puput Bayi Ajaib," dan "Masa Liburan."
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait