Tidak hanya itu, Kevin menghadapi banyak tantangan untuk mempersiapkan diri menghadapi SNBP pada usia yang lebih muda dari teman sebaya.
Mulai dari berjuang di kelas akselerasi yang berisi siswa berprestasi, belajar untuk ujian, dan mencari lomba penunjang prestasi yang menjadi salah satu syarat SNBP.
Setelah berhasil diterima di UNAIR, Kevin mengatakan bahwa ini merupakan kebanggaan tersendiri. Salah satu alasan utamanya adalah UNAIR merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia.
“Dari banyaknya kampus di Indonesia, saya memilih UNAIR sebagai tempat awal untuk meraih karier dan prestasi yang unggul, terutama dalam bidang karya ilmiah. UNAIR memiliki reputasi yang kuat, dan prestasi mahasiswanya tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Terutama dalam bidang karya ilmiah yang saya minati,” katanya.
Selanjutnya, Kevin memberikan pesan kepada teman-teman yang sedang berjuang untuk melanjutkan pendidikan di UNAIR.
“Keberhasilan datang dari mana saja, bukan hanya sekali tetapi berkali-kali. Tetapi, yang terpenting, sang penerima harus tetap gigih dan berpikir positif. Teruslah berusaha karena kamu akan menemukan tempat yang tepat,” ucapnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
