JEMBER, iNewsProbolinggo.id - Kisah inspiratif datang dari Jember. Pagi hari di Jember selalu dimulai Muhammad Alif dengan berlari. Dengan semangat membara, Alif berlari menyusuri jalanan desa dari rumah menuju sekolahnya.
Jarak lima kilometer bukanlah jarak yang sepele, namun Alif tak pernah mengeluh.
Sepeda yang rusak tak menyurutkan langkahnya menuju sekolah. Setiap hembusan nafasnya adalah bukti tekadnya untuk meraih cita-cita.
Jarak 5 kilometer dari rumahnya di Kelurahan Baratan menuju titik jemputan sekolah menjadi rutinitas hariannya. Alasannya?
Siswa SMK Kartika IV-2 Jember ini telah terbiasa dengan perjuangan. Kehidupan sebagai yatim piatu yang tinggal bersama nenek tak menyurutkan semangatnya untuk meraih cita-cita menjadi seorang tentara.
Menurut Kepala SMK Kartika IV-2 Jember, Pelda Iwan Abdillah, Alif adalah salah satu siswanya yang inspiratif. Meski yatim piatu dan kurang mampu, Alif tetap semangat dalam belajar.
"Tidak hanya berfokus pada pelajaran, Alif juga gemar mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Cita-citanya untuk menjadi tentara menjadi motivasi besar bagi Alif," ujar dia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
