PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Kue ombus-ombus adalah makanan atau jajanan khas Batak yang berasal dari Siborongborong, Tapanuli Utara.
Kue ombusombus terbuat dari tepung beras yang diberi gula di tengahnya dan dibungkus dengan daun pisang. Pasti kalian warga Sumatera Utara wajib pernah merasakan kue ombus-ombus ini.
Masyarakat Batak tentu sudah tak asing lagi dengan jajanan tradisional satu ini, Ombus-ombus namanya. Terbuat dari tepung beras, tepung ketan, dan kelapa parut dengan campuran gula merah menghadirkan tekstur kue yang empuk, lembut, serta manis legit ketika menggigit bagian tengahnya.
Menariknya lagi, di daerah asal Ombus-ombus tepung beras yang digunakan bukanlah tepung beras biasa melainkan beras dengan kualitas tinggi yang ditumbuk sendiri secara manual. Ombus-ombus dikemas dalam dau pisang, yang kemudian dikukus sampai matang.
Dalam bahasa setempat sendiri, kata Ombus-ombus sebenarnya berarti ‘tiup-tiup’ karena makanan ini paling nikmat disantap ketika dalam keadaan panas.
Ombus-ombus biasanya hadir pada acara-acara besar masyarakat Batak. Tak perlu jauh-jauh ke Danau Toba, foodies yang penasaran dengan cita rasa ombus-ombus bisa membuatnya sendiri di rumah. Berikut adalah resep ombus-ombus, dikutip dari Cookpad, resep dari Selene Cake, Selasa (1/8/2023).
Bahan-bahan:
200 gr tepung beras
50 gr tepung ketan
100 gr gula pasir
1 sdt garam
150 gr kelapa muda parut
20 ml air
100 gr gula merah iris
Bahan lainnya
Daun pisang untuk membungkus
Cara Membuat
1. Daun pisang di bakar dengan api kecil sampai layu (berubah warna) kemudian bagi dua menjadi 20 cm
2. Siapkan wadah lalu masukkan tepung beras dan tepung ketan, aduk-aduk sampai merata kemudian masukkan kelapa parut dan garam
3. Setelah itu aduk dengan tangan, remas-remas, lalu tuangkan air dalam adonan dan uleni sampai merata
4. Ambil adonan satu genggam, lalu isi dengan gula merah kemudian bungkus daun pisang yang sudah di bentuk kerucut lalu lipat sampai rapat
5. Susun dalam kukusan, kukus selama 30 menit
6. Paling enak disantap dalam keadaan hangat hangat!
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait