Itu mengingat masyarakat banyak mengeluhkan, terkait kelangkaan dan mahalnya harga pupuk
Saat dikonfirmasi melalui nomor barunya, Sekda Ugas menceritakan, 30 menit setelah membagikan informasi dua kejadian soal pupuk. Pihaknya langsung mendapatkan pesan whatsapp, yang berisi pesan agar bergabung dengan group whatsapp.
Undangan gabung group itu, dishare oleh nomor tidak dikenal dengan menggunakan foto profile temannya.
"Saya terpancing untuk bergabung, tapi tak lama saya kok curiga, akhirnya saya cek ternyata orang malaysia. Saya langsung blokir, tapi ternyata punya saya juga ikut terblokir," terangnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait