MAKKAH, iNews.id - Sebanyak 204 jamaah haji Indonesia akan mengikuti layanan safari wukuf. Ini merupakan data sementara setelah melakukan screening kesehatan lebih dari 1.000 jamaah berisiko tinggi.
"Dari 1.000 jamaah yang risti kita lakukan medical check up, ada 204 orang yang harus disafari-wukufkan," ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana di KKHI Makkah, Jumat (1/7/2022).
Budi menjelaskan, layanan safari wukuf diberikan kepada jamaah yang kondisi kesehatannya tidak mampu melakukan puncak haji secara mandiri. "Artinya memang kondisi kesehatan mereka tidak memungkinkan untuk wukuf atau lempar jumrah secara mandiri. Jadi kita akan usulkan kepada Kemenag agar 204 jamaah ini bisa disafari-wukufkan," kata Budi.
Pihak KKHI Makkah memang telah melakukan screening ulang kepada seluruh jamaah haji Indonesia jelang puncak haji 2022. Untuk data 204 jamaah merupakan data dinamis dan sementara. Bisa saja akan berubah lagi, baik akan turun atau meningkat.
"Tahun ini kita screening ulang seluruh jamaah. Nah, 204 orang itu sifatnya masih dinamis, nanti akan bisa dtentukan di hari terakhir H-1 sebelum Arafah, jadi nanti H-1 baru ketahuan berapa jumlah jamaah yang akan kita safari-wukuf," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait