Beda Jumlah Guru di Bondowoso, DPRD Geram, Minta Inspektorat Turun

Ahrul
Kantor DPRD Kabupaten Bondowoso (Foto: Arul/iNews.id)

BONDOWOSO, iNews.id- Terjadi Silang pendapat soal jumlah kuota guru di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, antara Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan, Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik).

Silang pendapat itu membuat terjadi pada Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Ahmad Dhafir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso meminta, agar Inspektorat turun langsung melakukan kroscek data jumlah guru ke sekolah-sekolah negeri.

Ahmad Dhafir ingin inspektorat memastikan jumlah guru yang ada, baik guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun guru honorer.

"Karena saat ini telah terjadi perbedaan pendapat soal jumlah guru antara Kepala Pengembangan, Sumberdaya Manusia (BKPSDM) dan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) di Kabupaten Bondowoso," kata Ahmad Dhafir pada media, Selasa (28/6/2022).

Orang nomor Satu di DPRD itu mengungkapkan, bahwa selama ini Kepala BKPSDM mengatakan di Bondowoso terjadi kelebihan guru, sedangkan Kepala Dispendik justru menyebut kekurangan guru.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network