PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Konflik antara Iran dan Israel semakin memanas dengan keterlibatan Amerika Serikat dalam polemik kedua negara tersebut.
Pada serangan terbaru, Amerika Serikat dikabarkan menyerang tiga fasilitas nuklir Tehran, yang kemudian dibantah oleh Iran dengan menyatakan tidak ada kerusakan serius pada fasilitas mereka.
Kemudian secara membabibuta sebagai balasan, Iran meluncurkan puluhan rudal balistik ke wilayah Israel sebagai balasan. Sebanyak 30 rudal telah diluncurkan dari Iran ke Israel.
Namun tahukah kita beda Rudal balistik dan jelajah, sebelum membahas beda kedua senjata mematikan itu alangkah baiknya kita mengetahui arti Rudal terlebih dahulu.
Rudal adalah amunisi yang dilengkapi sistem pemandu dan pengendali untuk mengenai target yang telah ditentukan. Dalam peperangan modern, rudal-rudal jarak jauh sering digunakan untuk menghancurkan fasilitas-fasilitas militer vital.
Rudal balistik terbang menuju sasaran dengan lintasan melengkung, menggunakan tenaga pendorong roket.
Sementara itu, rudal jelajah memiliki lintasan mendatar seperti pesawat terbang, menggunakan mesin jet setelah diluncurkan dengan booster roket.
Beberapa sistem pengendali rudal yang digunakan antara lain:
1.Preset Guidance: lintasan terbang rudal ditentukan sebelumnya.
2.Inertial Navigation System (INS): perangkat yang menghitung posisi rudal selama terbang.
3.Navigasi Berbasis Satelit: menggunakan GPS, Glonnas, atau BeiDou untuk mengetahui posisi rudal.
4.Terrain Contour Matching (Tercom): rudal menemukan sasaran berdasarkan peta kontur yang dilewati.
5.Digital Scene Matching Area Correlation (DSMAC): rudal menyesuaikan citra digital permukaan bumi yang dilewatinya.
Kelebihan dan Kombinasi Sistem Pengendali
Rudal jelajah memiliki kelebihan dalam hal ketinggian terbang yang rendah, sehingga sulit terdeteksi oleh radar.
Banyak rudal modern menggunakan kombinasi beberapa sistem pengendali untuk meningkatkan akurasi dan keandalan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait