PROBOLINGGO, iNews.id - Rapat paripurna DPRD tentang jawaban Wali Kota Probolinggo soal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait pertanggungjawaban APBD 2021 dihujani interupsi. Akibatnya rapat paripurna yang digelar Senin (20/6) malam itu, tidak berlangsung lama.
Dua fraksi, yakni fraksi PDIP dan Gerindra langsung menginterupsi. Kedua fraksi tersebut meminta agar jawaban Wali Kota Probolinggo tidak dibaca, melainkan langsung diserahkan kepada fraksi-fraksi.
"Interupsi pimpinan. Jawaban Wali Kota Probolinggo terkait pertanggungjawaban APBD Tahun 2021 sebaiknya langsung diserahkan saja kepada fraksi," ujar anggota fraksi PDIP, Imam Hanafi.
Mendapat interupsi tersebut, rapat paripurna yang dihadiri oleh jajaran eksekutif itu terlihat tegang. Namun tidak lama kemudian, lagi-lagi terdengar sela interupsi dari fraksi lainnya.
"Interupsi. Interupsi pimpinan, kami dari fraksi Gerindra. Sebaiknya jawaban Wali Kota ini langsung diserahkan saja. Saya sepakat dengan usulan dari fraksi PDIP," tandas Cahyono, anggota fraksi Gerindra.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait