2. Obat Anti Mual dan Muntah
Selain panas, ada juga mual atau muntah, anak sebaiknya diberi pertolongan berupa obat anti-mual muntah. Penggunaan sesuai dosis untuk anak, sehingga kondisinya tak berlanjut parah.
"Kalau misalnya muntahnya cukup sering, ya kalau di rumah ada obat-obat untuk anti muntah yang tentunya bisa," tambahnya.
3. Obat Anti-Diare
Tidak menutup kemungkinan, anak terinfeksi virus Hepatitis akut bisa merasakan diare. Menurut dokter anak, tidak perlu panik dengan meminum obat anti-diare untuk anak seperti oralit dan obat-obat sesuai dosisnya.
"Biasanya kejadian endemis di Indonesia sering terjadi pada anak, setahun dua tiga kali, penyebabnya Rotavirus (diare). Sesuai dengan diare kalau misalnya masih berlanjut bisa dibawa ke RS," ucap Dokter Muzal.
4. Beri Cairan
Pemenuhan cairan bagi orang sakit tentu sangat penting, seperti Hepatitis akut pada anak. Umumnya gejala ini ditandai dengan mual, muntah, dan diare, maka anak bisa saja kekurangan cairan. Bisa memberikan caijiran atau air putih yang cukup untuk anak.
Jika masih mual, beri jeda sedikit demi sedikit untuk memberikan cairan pada anak.
"Supaya tidak dehidrasi tetap diberikan cairan yang penting minumnya (bisa diberikan setiap 3-5 menit)," katanya.
5. Segera ke Dokter atau RS
Dia mengingatkan bila diare merupakan penyakit biasa, dialami anak-anak dalam setahun 2-3 kali. Jika anak tidak mengalami perubahan yang baik, dia meminta para orangtua segera membawa anak-anaknya ke fasilitas kesehatan seperti dokter, Puskesmas, RS terdekat.
Editor : Ahmad Hilmiddin