Lagi, Sehari Polres Probolinggo Gagalkan Dua Aksi Pencurian Sapi

PROBOLINGGO, iNews.id - Polres Probolinggo berhasil menggagalkan dua kali pencurian sapi di wilayah hukum Polres Probolinggo dalam waktu sehari.

Bila sebelumnya kejadian pencurian sapi di Kabupaten Probolinggo terjadi di Kecamatan Tiris, kali ini para pelaku melancarkan aksinya di kandang milik Halik (48), warga Dusun Mangga Rt.001 Rw.001, Desa Sentulan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (18/4/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Baca Juga

Kapolres Probolinggo Ajak Buruh Satukan Komitmen Untuk Tarik Investor

Tak tanggung-tanggung, para pelaku langsung mengambil tiga sapi sekaligus dari kandang korban. Aparat Polsek Banyuanyar Polres Probolinggo langsung bertindak cepat dengan berkoordinasi dengan Polsek Ranuyoso Polres Lumajang setelah menerima laporan dari korban. 

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan berbekal laporan dari masyarakat anggotanya langsung berkoordinasi dengan polsek jajaran tetangga guna mengejar para pelaku. 

Akhirnya ketiga sapi tersebut dapat ditemukan di desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. 

Baca Juga

Kapolres Probolinggo Kota Bantu Kaki Palsu Untuk Syafira Aulia Fitri

"Saat ditemukan ketiga sapi itu ditinggalkan para pelaku diatas kendaraan Grand Max Hitam," kata Kapolres Probolinggo. 

Lebih lanjut, Kapolres Probolinggo menambahkan, saat ini anggotanya tengah melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku yang cukup meresahkan masyarakat Probolinggo ini. 

Ia juga mengimbau kepada para pelaku agar jangan mencuri ternak milik warga Kabupaten Probolinggo karena Unit Khusus yang disiapkan Polres Probolinggo tidak akan segan-segan menindak tegas para pelaku. 

Baca Juga

Polres Probolinggo Tangkap 15 Tersangka Kasus Narkotika

"Saat ini tengah dilakukan proses lidik. Doakan agar pelakunya cepat tertangkap. Saya juga meminta kepada anggota untuk memberikan tindakan tegas dan terukur kepada para pelaku agar ada efek jera bagi mereka," pungkas Kapolres Probolinggo.

Editor : Ahmad Hilmiddin