get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Probolinggo Ajak Buruh Satukan Komitmen Untuk Tarik Investor

Kapolres Probolinggo Ajak Wartawan Latihan Menembak

Selasa, 10 September 2024 | 20:58 WIB
header img
Proses latihan menembak (foto : iNewsProbolinggo.id/raphel)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Gelaran Ngopi Bareng Awak Media (Piramida) yang diadakan oleh Polres Probolinggo, bersama dengan awak media, pada selasa (10/9/2024) sore ini, berbeda dari acara sebelumnya.

Pasalnya kali ini puluhan wartawan yang tergabung di dalam Kelompok Kerja (Pokja) mitra Polres Probolinggo diajak merasakan bagaimana adrenalin terpacu ketika memegang senjata api laras pendek berjenis Revolver.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, ia sengaja mengajak seluruh awak media dalam latihan adu ketangkasan menggunakaan senjata api di Lapangan Tembak Yon Zipur 0820, di Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.

"Disini niat kami hanya ingin berbagi, bagaimana rasanya kami sebagai aparatur negara, ketika sedang menjalankan tugasnya, disini dengan adanya alat pembela diri berupa senjata api ini, bukan berarti kita bisa bertindak semena - mena, namun kami harus bijak dalam penggunaannya," terangnya.

Dalam kesempatan itu, seluruh wartawan juga diberi kesempatan oleh pihak kepolisian untuk menggunakan senjata api tersebut secara langsung, dengan arahan penuh oleh pembimbing dari Satuan Polres Probolinggo, agar bisa membidik sasaran target dengan tepat.

"Ya, jadi seperti inilah rasanya, tentu banyak prosedur yang harus kami lalui sebelum benar - benar menggunakan senjata api ini, jadi kami mohon maklum ya rekan - rekan, jika nanti suatu saat ada kondisi mendesak, yang mengharuskan pihak kami menggunakan senjata api, mohon pengertiannya," paparnya.

Sementara itu, salah seorang wartawan yang mengikuti latihan Happy mengatakan, ternyata untuk dapat membidik tepat sasaran target, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. 

Karenya tidak sedikit dari para wartawan yang harus mengulang beberapa kali menembak, karena tidak tepat sasaran.

"Selain suaranya yang cukup nyaring, menempatkan posisi bidikan target menggunakan senjatanya ini ternyata susah juga ya," jelas wartawan RTV itu.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut