Breaking News! Tragedi Bus Wisata Jalur Bromo, Korban Meninggal Jadi 8, Ada Tenaga Medis Asal Jember
PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id – Suasana liburan ke Gunung Bromo berubah menjadi duka mendalam setelah sebuah bus pariwisata bernopol P 7221 UG mengalami rem blong dan menabrak pagar rumah warga di jalur maut Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025). Hingga Senin dini hari, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi delapan orang, sebagian besar merupakan tenaga medis asal RS Bina Sehat Jember.
Awalnya, perjalanan rombongan karyawan rumah sakit tersebut penuh canda tawa. Namun, dalam sekejap, bus yang mereka tumpangi berubah menjadi "keranda besi". Tujuh penumpang tewas di lokasi, sementara satu korban lainnya menghembuskan napas terakhir di RSUD dr. Moh. Saleh Probolinggo.
Tangis histeris keluarga pecah di halaman RSUD dr. Moh. Saleh saat jenazah korban tiba untuk proses identifikasi. Direktur RS Bina Sehat sekaligus mantan Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, turut hadir dengan wajah pucat menahan duka.
“Kami sudah sampai di RSUD dr. Moh. Saleh untuk mengidentifikasi jenazah para korban,” ucapnya lirih.
Kehilangan ini terasa sangat berat, terlebih sebagian korban sehari-hari dikenal sebagai tenaga kesehatan yang mendedikasikan hidupnya untuk menolong pasien.
Beberapa korban yang telah teridentifikasi antara lain:
1. Hesty P, ahli gizi RS Bina Sehat
2. Arti, perawat Hemodialisa RS Bina Sehat
3. Hendra CS, karyawan RS Bina Sehat
4. Istri Hendra CS
5. Anak Hendra CS
6. Anak perawat Maria
Editor : Arif Ardliyanto