Wali Kota Probolinggo Akan Bertemu DKKPro, Bahas Polemik Gedung Kesenian

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id – Polemik rencana perubahan fungsi Gedung Kesenian menjadi arena olahraga tenis indoor mendapat perhatian serius dari Wali Kota Probolinggo, Aminuddin. Ia menegaskan bakal menggelar audiensi bersama Dewan Kesenian Kota Probolinggo (DKKPro) untuk membicarakan persoalan tersebut.
Isu ini mencuat setelah DPRD Kota Probolinggo mengesahkan Raperda perubahan atas Perda Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pada Senin (25/8/2025).
Menjawab kritik tersebut, Aminuddin menegaskan bahwa langkah pemerintah bukanlah pengalihan fungsi, melainkan mengembalikan bangunan ke peruntukan awalnya.
“Sejak awal gedung itu bukan untuk seni, tapi hasil swadaya warga sebagai lapangan tenis indoor. Karena itu, kami kembalikan ke fungsi semula,” jelasnya.
Menurutnya, Gedung Kesenian saat ini tidak layak dipakai sebagai lokasi pagelaran.
“Atapnya dari seng, jadi saat hujan sangat berisik. Fasilitasnya pun kurang mendukung untuk kesenian,” ucapnya.
Sebagai gantinya, Pemkot menyiapkan fasilitas baru di Taman Rakyat (TRA) yang akan difungsikan sebagai pusat seni dan ruang publik. Rehabilitasi senilai Rp200 juta pun sudah disiapkan dalam P-APBD 2025.
“Konsepnya semi terbuka, ada panggung, dan bisa menjadi pusat keramaian baru,” tutur Aminuddin.
Ia menambahkan, selama hampir 10 tahun terakhir Gedung Kesenian tidak banyak dipergunakan. “Hampir tidak ada pemanfaatan selama ini,” katanya.
Untuk menindaklanjuti aspirasi para seniman, Aminuddin memastikan audiensi segera digelar. “Surat dari DKKPro sudah masuk pagi tadi, dan akan kami jadwalkan dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto