get app
inews
Aa Text
Read Next : LPKN Minta Produsen Air Alamo Jujur Soal Klaim Air Pegunungan

PMI dan PT Paiton Energy Kolaborasi Penanganan Bencana di Probolinggo

Rabu, 30 Juli 2025 | 14:41 WIB
header img
Kolaborasi itu ditandai dengan launching start up progam CSR PT Paiton Energy di Recreation Hall

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Palang Merah Indonesia (PMI) dan PT Paiton Energy mulai berkolaborasi dalam penanganan bencana di Kabupaten Probolinggo. Mulai dari penyediaan petugas atau relawan, logistik serta kesehatan para korban terdampak. 

Kolaborasi itu ditandai dengan launching start up progam CSR PT Paiton Energy di Recreation Hall, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (29/7/2025). Dihadiri langsung Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris.

Saat dimintai keterangan, Gus Haris mengaku bersyukur dengan adanya progam tersebut. Menurutnya, Kabupaten Probolinggo ini merupakan salah satu daerah yang rawan bencana, mengingat ada gunung aktif di Bromo, dan gunung Lemongan.

Terakhir, sempat terjadi gempa tektonik di Kabupaten Probolinggo yang menyebabkan sejumlah rumah rusak ringan. Karena itu perlu kiranya PMI lebih pro aktif saat ada bencana, tidak hanya tentang donor darah saja.

"Besar harapan ada unit reaksi cepat, terutama terkait dengan keberadaan bencana-bencana kita. Atas progam ini kami ucapkan terimakasih kepada Paiton Energy dan PMI," terangnya.

Disamping itu, Presiden Direktur PT Paiton Energy Fazil Erwin Alfitri mengatakan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi di daerah Jawa Timur, tentu pihaknya mempunyai keinginan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. 

Baik kesiagaan bencana, kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat. Karena itu, progam ini bukan hanya tentang sumbangan saja, namun berupa kail yang dapat digunakan untuk keberlanjutan dan perkembangan ke depan.

"Tentu saja kita ingin sekeliling kita juga merasakan manfaatnya, dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di aspek kesiapsiagaan bencana, serta peningkatan kesejahteraan sosial," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PMI A.M Fachir menjelaskan, kerjasama ini menjadi momentum yang baik bagi pihaknya untuk mempersiapkan diri. Sehingga nanti sudah siap siaga maksimal enam jam saat bencana itu terjadi.

"Pada waktu itu tidak hanya relawan saja, tetapi juga dengan berbagai macam bantuan serta perlengkapan serta alat-alat yang diperlukan setiap saat," paparnya.

Fachir menambahkan, jika kerjasama ini juga akan membentuk masyarakat tanggap bencana. Sehingga mampu memberikan kesadaran untuk mempersiapkan diri di tempat-tempat rawan bencana.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut