PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Isu mempensiunkan dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan batu bara, kini tengah bergulir di tingkat nasional. Di wilayah Kabupaten Probolinggo sendiri, terdapat PLTU Paiton yang menjadi pemasok listrik wilayah Jawa - Bali.
Dikonfirmasi mengenai itu, Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Sekretaris Daerah, Ugas Irwanto mengaku belum mengetahui pasti rencana pensiun dini PLTU tersebut.
Ugas pun tidak mau berandai-andai, tentang kemungkinan yang terjadi, sebelum adanya pemberitahuan atau surat resmi dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
"Sementara belum ada informasi perihal tersebut, nanti saya baru bisa komentar setelah isunya bergulir di daerah dengan adanya surat," terangnya, Sabtu (22/07/2023).
Menurutnya, jika ada pensiunan perusahaan yang berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan, pasti ada pemberitahuan terlebih dahulu. Itu agar karyawan, dapat mempersiapkan kemungkinan yang terjadi pasca PHK.
"Harapannya jangan sampai terjadi PHK, yang jelas kalau pengangguran bertambah, Pemkab juga akan mumet," katanya.
Dilansir dari berbagai sumber, isu pensiunkan PLTU itu muncul, setelah adanya perkataan Presiden Joko Widodo di pameran Industri Hannover Messe di Jerman, Minggu (16/4/2023) yang disiarkan dalam Video Setpres. Jokowi mengataka, bahwa PLTU Batu Bara akan ditutup seluruhnya pada 2025.
Namun hal itu diluruskan kembali oleh pemerintah, dalam hal ini pihak istana negara. Di mana perihal penutupan PLTU, sejatinya akan dilakukan pada 2050 mendatang. Tujuan penutupan, adalah eliminasi emisi karbon di tengah pemanasan global.
Editor : Ahmad Hilmiddin