Tragedi Kecelakaan di Probolinggo Rusak Pipa Perumdam Probolinggo, Ratusan Warga Terdampak

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id – Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (27/5/2025), tak hanya menimbulkan korban jiwa. Dampak lain dari insiden tersebut adalah rusaknya pipa distribusi air milik Perumdam Tirta Argapura yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Akibat benturan keras saat kecelakaan, pipa mengalami keretakan parah dan penyok, menyebabkan suplai air bersih ke ratusan rumah warga terganggu.
Tercatat, sekitar 500 pelanggan di Kecamatan Leces dan Tigasan kini harus mengandalkan suplai air dari mobil tangki sebagai solusi darurat.
Sejak Rabu (28/5/2025), sejumlah teknisi Perumdam terlihat tengah berupaya melakukan perbaikan di titik pipa yang rusak. Mereka menutup aliran utama untuk mencegah kebocoran lebih lanjut dan mulai menyambung jalur sementara.
Kepala Bagian Teknis Perumdam Tirta Argapura, Hari Supriyanto, mengatakan bahwa proses perbaikan berlangsung sejak pagi dan ditargetkan rampung dalam dua hari.
“Kerusakan pipa cukup parah sepanjang 10 meter. Untuk sementara, aliran air ke Leces sudah bisa dialirkan menggunakan pipa darurat,” jelasnya.
Hari mengakui bahwa solusi ini bersifat sementara karena pipa pengganti belum memenuhi standar teknis jangka panjang. Namun, langkah tersebut perlu diambil agar distribusi air tetap berjalan.
“Besok, kami lanjutkan perbaikan ke jalur Kecamatan Tigasan,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk perbaikan permanen dibutuhkan dana sekitar Rp 200 juta. Saat ini, seluruh biaya ditanggung Perumdam sambil menunggu kepastian penyebab dan penanggung jawab dari kecelakaan yang masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian.
“Sambil menunggu hasil penyelidikan, kami tangani sendiri dulu kerusakan ini,” ujar Hari.
Dengan adanya peristiwa ini, distribusi air ke masyarakat dipastikan tetap berjalan meski belum optimal. Perumdam berharap proses pemulihan bisa segera tuntas agar pelayanan kembali normal.
Editor : Arif Ardliyanto