Nahas ! Karyawati Pabrik Garment di Kota Probolinggo Tewas Kecelakaan

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Nahas menimpa seorang wanita yang diketahui bekerja di salah satu pabrik garment di Kota Probolinggo, ia harus tewas usai diduga menjadi korban tabrak lari sebuah truk.

Lokasi kejadian diketahui di  jalan  soekarno hatta, kelurahan pilang, kota Pribolinggo pada Selasa ( 02/07/24) sore, sekira pukul 16.30 wib.

Baca Juga

Lagi Asyik Bermain di Jalan, Bocah 2 Tahun di Sidoarjo Tewas Terlindas Mobil Tetangga Terekam CCTV 

Yanto warga sekitar saat di mintai informasi kejadian oleh teman awak media mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung cukup singkat. Tiba - tiba korban sudah tergeletak di sisi jalan, dengan kondisi kepala hancur.

"Sebelumnya korban ini mengendarai sepeda motor honda beat berwarna hitam bernopol N 4089 RB, melaju dari arah timur, ke arah barat," terangnya.

Sementara truk yang menabrak, juga melaju searah dengan korban. Sesampainya di TKP, korban terjatuh, dan truk kontainer yabg menabrak terus melaju ke arah barat.

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Mobil Ketua PCNU Jember Tabrak Gadril Pembatas, 1 Orang Tewas

Akibat peristiwa tersebut, kemacetan terjadi sepanjang 500 meter. Dari depan SD Negeri Pilang 1, hingga perempatan lampu merah Pilang.

Kini jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Dr Moh Saleh, Kota Probolinggo, sebelum diserahkan pada Pihak keluarga.

Hingga kini pihak kepolisian belum memberi keterangan detail, terkait peristiwa tersebut.

Baca Juga

Korban Tewas Kecelakaan Tronton Tanah Uruk Tol Probowangi Bertambah Tiga Orang

Sementara itu, situasi haru di Kamar Mayat RSUD Dr Moh Saleh dirasakan sangat mendalam oleh keluarga Korban.

Disisi lain Mol (50) Ibu Korban saat dikonfirmasi awak media mengatakan, putrinya bernama Kholfiah(24). Korban merupakan warga Jalan Raya Pantura, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

"Anak saya ini pulang kerja, kok sekarang saya dapat kabar seperti ini, semoga yang menabrak dapat segera diproses oleh pihak kepolisian," tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto