Wawali Sebut UMKM di Kota Probolinggo ini Butuh Difasilitasi

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Saat mengunjungi sentra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bundaran Gladak Serang atau Glaser, di Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Wakil Wali Kota Ina Buchori mengatakan mereka butuh difasilitasi saja.
Dalam momen tersebut, Ina dimintai wadah untuk pemasaran oleh pedagang. Ia juga memgunjungi satu persatu lapak pedagang atau pelaku UMKM.
Mulai dari produk makanan minuman, kerajinan tangan seperti bros, batik, hingga sepatu. Seluruh produk tersebut bikinan UMKM warga Kecamatan Kanigaran.
Tidak hanya mengunjungi, produk yang menjadi mata pencaharian pelaku UMKM ini juga dibeli oleh Ina Buchori. Ekspresi senang tampak pada wajah para pelaku UMKM.
Anik, salah satu pelaku UMKM kelompok disabilitas mengatakan mereka hanya membutuhkan tempat atau wadah pemasaran.
"Kami sudah termotivasi dan semangat produktifitas sehingga butuh pemasarannya saja mbak. Butuh wadah lah istilahnya," Terangnya, pada kamis (24/4/2025) siang.
Menurut Anik, selama ini teman-temannya menitipkan produk dari tempat ke tempat. Sehingga, jarang masyarakat yang mengetahui produk tersebut milik UMKM.
"Jadi ya dititip di toko-toko," Tuturnya.
Saat diwawancara, Ina Buchori mengatakan sangat senang dengan kreatifitas dan produktifitas para pelaku UMKM.
"Bisa kita lihat bahkan ada pelaku UMKM yang isinya kelompok disabilitas. Mereka tidak main-main lho, punya produk kain batik ciprat, camilan dan lain-lain. Itu cukup membanggakan ya," ujarnya.
Ina mengaku akan mendukung sepenuhnya produktifitas UMKM. Ia bahkan mengatakan akan memfasilitasi kegiatan UMKM.
"Pasti akan semakin banyak yang berdatangan. Ini begini saja, hanya dikumpulkan saja sudah puluhan," Ucapnya.
Namun, Ina juga menyinggung lahan parkir di Wisata Kuliner Bundaran Glaser.
"Tadi disampaikan juga oleh pak lurah dan pak camat. Kalau taruh disini, nanti kesulitan parkir, khawatir bikin macet. Ini akan jadi kajian," Katanya.
Pemkot, lanjut Ina, membutuhkan diskusi dengan pedagang atau pelaku UMKM di seluruh Kota Probolinggo.
"Kita perlu duduk bersama. Pelaku UMKM butuh wadah pemasaran, PKL yang bikin macet juga harus kita rangkul, kita memang membutuhkan solusi yang bisa memecahkan itu semua," Tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto