228 Warga Binaan di Probolinggo Diusulkan Remisi Hari Raya Idul Fitri

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Remisi yang berarti pengurangan atau pemotongan sebagian masa hukuman yang diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat tertentu, seperti berkelakuan baik selama menjalani pidana.
Remisi ini bisa diberikan pada hari-hari tertentu, seperti Hari Raya, atau sebagai penghargaan atas perilaku baik.
Rutan Kelas IIB Kraksaan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur menggelar sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk membahas pengusulan remisi khusus Idul Fitri bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam.
Sidang yang dipimpin oleh pejabat struktural Rutan Kraksaan diikuti oleh 81 orang WBP. Sidang TPP ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya pemberian remisi sebagai bentuk apresiasi terhadap WBP yang telah menunjukkan perilaku baik selama menjalani masa pidana.
Pengusulan remisi khusus ini didasarkan pada hasil penilaian pembinaan masing-masing WBP. Rabu (05/03).
Karutan Kraksaan, Bayu Muhammad, menyampaikan bahwa sidang TPP merupakan proses bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memenuhi syarat menerima remisi khusus.
"Sidang TPP ini merupakan proses penting dalam menentukan WBP yang berhak mendapatkan remisi khusus Idul Fitri. Kami melakukan penilaian secara objektif dan transparan berdasarkan hasil pembinaan yang telah dilakukan oleh WBP," ujarnya.
Kepala Subseksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan, M. Yasin Zaini, menambahkan bahwa remisi khusus Idul Fitri ini diusulkan untuk 228 orang WBP.
"Dari 228 orang yang diusulkan, 81 orang adalah WBP yang baru pertama kali menerima remisi, sedangkan 147 orang lainnya sudah pernah menerima remisi sebelumnya," jelasnya.
Proses pengusulan remisi khusus Idul Fitri ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada WBP untuk terus meningkatkan perilaku baik dan mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan oleh Rutan.
Editor : Arif Ardliyanto