DKUPP Probolinggo Sidak Pasar Jelang Ramadhan, Hasilnya Sejumlah Bahan Pokok Mulai Naik

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) bersama kepolisian, kejaksaaan serta pihak terkait melakukan sidak di sejumlah pasar, pada Rabu (19/2/2025) pagi hingga siang.
Kabid Perdagangan pada DKUPP Kabupaten Probolinggo Mehdinsareza Wiriarsa menjelaskan, sidak tersebut bertujuan untuk mengecek langsung ketersediaan stok bahan pokok serta kestabilan harga menjelang Ramadhan 2025.
"Untuk hari ini kita lakukan (sidak, red) di pasar patalan dan pasar maron," katanya.
Pada sidak tersebut, pihaknya menemukan sejumlah bahan pokok naik namun tidak terlalu signifikan. Seperti halnya di pasar maron, harga cabe rawit yang sebelumnya berada di harga Rp 38 ribu, kini sudah naik menjadi harga Rp 40 ribu.
Selain itu, harga beras medium juga mengalami kenaikan, yang sebelumnya Rp 12 ribu, kini naik menjadi Rp 13-14 ribu. Kenaikan itu nantinya akan dilaporkan untuk dilakukan analisa dan tindakan yang dapat menekan angka kenaikan.
"Berdasarkan pantauan kami ada pergerakan data yang naik, dan Sidak ini untuk memitigasi kenaikan itu sehingga tidak berdampak terlalu banyak," ucapnya.
Reza menambahkan, ada sejumlah cara untuk menekan kenaikan harga, salah satunya dengan melakukan operasi pasar bersubsidi atau pasar murah di 24 Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.
Editor : Arif Ardliyanto