PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - INS, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) asal Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo yang sempat dinarasikan menjadi korban bullying hingga wajahnya lebam, mendapat tali asih dari Polres Probolinggo.
Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty mengatakan, setelah mendapat informasi tentang INS, pihaknya segera menuju lokasi untuk mendapat klarifikasi dari pihak keluarga secara langsung.
Dan ternyata luka lebam yang diderita INS dipastikan bukan disebabkan korban bullying atau perundungan. Dikesempatan itulah, pihaknya juga memberikan tali asih kepada INS.
"Kami juga memberikan dukungan moril agar anak-anak istimewa ini merasa diperhatikan dan terus ceria serta semangat dalam menjalani masa depannya," katanya, Jum'at (18/10/2024)
Vita berharap, tali asih dan dukungan moril ini busa bisa memberikan dampak positif bagi ABK seperti INS. Sehingga dirinya merasa bisa lebih di hargai di tengah masyarakat.
"Mari kita sama-sama memberi dukungan kepada ABK, agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal di lingkungan kita masing-masing," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Intan Sari (14), gadis dengan keterbelakangan mental, asal Dusun Petungsari, Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini, sempat viral di media sosial karena luka lebam yang hampir memenuhi seluruh wajahnya.
Luka itu diakibatkan karena yang bersangkutan membenturkan kepalanya sendiri pada bangku sekolah. Hingga akhirnya ia harus menjalani perawatan medis di RSUD Dr Moh Saleh, Kota Probolinggo.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi memastikan jika INS atau Intan Sari bukan merupakan korban perundungan.
Editor : Arif Ardliyanto