Dari laporan para korban, mereka mengaku terkejut ketika melihat hasil video yang tersebar di internet. Para korban mengaku tidak tahu jika hasil video akan berakhir seperti itu.
Kanit II Satreskrim Polres Lebak Ipda Petra C mengatakan, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.
"Untuk saat ini ada korban yang sudah datang melapor didampingi keluarga. Kami masih mendalami laporan ini. Masih menentukan unsur pidana untuk penyelidikan," ujar Petra, Sabtu (21/9/2024).
Dugaan sementara terlapor sengaja merekam kejadian tersebut dan video dijual di internet. Beberapa korban melihat video tidak senonoh dan akhirnya melapor ke Polres Lebak. Saat ini polisi masih memburu pembuat video berinisial W warga Warunggunung, Lebak.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta