PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW telah memperingatkan kita tentang nasib Danau Thabariyah yang akan mengering akibat dahaga Ya'juj dan Ma'juj.
Kemunculan Ya'juj dan Ma'juj adalah salah satu tanda besar hari kiamat. Mereka digambarkan sebagai makhluk perusak yang jumlahnya sangat banyak.
Mengenai asal-usul mereka, sebagian ulama berpendapat bahwa Ya'juj dan Ma'juj berasal dari keturunan Adam, namun ada pula pendapat lain yang menyebutkan bahwa mereka berasal dari mani Adam yang bercampur dengan tanah. Meski begitu, pendapat terakhir ini kurang memiliki dasar yang kuat.
Ibnu Hajar dalam Fathul Bari (13: 107) menyatakan, "Pandangan yang menyebutkan bahwa Ya'juj dan Ma'juj berasal dari keturunan Adam dan bukan dari Hawa, tidak pernah diungkapkan oleh para salaf kecuali oleh Ka'ab Al Ahbar. Pendapat ini telah dibantah oleh hadis yang diriwayatkan hingga kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, yang menyatakan bahwa Ya'juj dan Ma'juj berasal dari keturunan Nuh, sedangkan Nuh adalah keturunan Hawa.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta