JAKARTA, iNews,id - Selebgram Dinda Safay kembali menjadi perbincangan setelah seorang netizen di media sosial X, @urebusybody, mengungkap curhatannya. Netizen tersebut mengaku menjadi korban penipuan tas branded yang dijual oleh Dinda.
Pemilik akun tersebut menyatakan bahwa saudaranya terkena tipu oleh Dinda yang menjual tas branded. Menurut pengakuan, tas yang dijamin berkualitas ori tersebut ternyata merupakan barang palsu.
"TWITTER PLS DO UR MAGIC! KAKAKKU KENA TIPU JUALAN TAS FAKE DARI DINDA SAFAY, dia gak mau refund uangnya dan malah nuntut kakakku atas pencemaran nama baik (KETIPU 19 JUTA!)," tulis akun tersebut.
Akun tersebut menjelaskan kronologi penipuan tas branded yang diduga dilakukan oleh Dinda Safay. Dijelaskan bahwa sang kakak membeli tas branded tersebut seharga Rp19 juta.
Menurut pengakuan, Dinda telah memberikan jaminan bahwa tas tersebut asli dan bukan KW. Korban pun langsung mentransfer sejumlah uang tersebut.
"(27/07/24) Kak Tina beli tas dari akun Instagram @/dindasafay dan dia bilang tasnya asli dan aman karena ada sertifikat entrupy. Kak Tina langsung transfer cash sebesar 19 juta hari itu juga. (Kak Tina membeli dan langsung tf memang atas dasar percaya sama Dinda Safay)," tulis akun tersebut.
Saat tas tersebut sampai di tangan pembeli, kakak dari pemilik akun X tersebut mengaku ada perbedaan dari tas tersebut. Dijelaskan bahwa kode dalam tasnya ternyata berbeda dengan dokumen entrupy dari pihak ketiga. Namun, Dinda Safay bersikeras bahwa tas tersebut adalah produk branded asli.
"Karena hal-hal tersebut Kak Tina minta refund, tapi Dinda Safay tetap menolak dengan berbagai alasan. Padahal sudah ada bukti valid selain dari scan dokumen entrupy tapi juga dari video yang Dinda Safay kirim sendiri ke Kak Tina," tambah akun tersebut.
Sementara itu, Dinda Safay merasa tidak terima dengan tuduhan tersebut. Ia pun turut melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib atas pencemaran nama baik.
Dinda justru menduga bahwa pembeli tas tersebut menukar barangnya sehingga berbeda dengan tas dari dirinya.
"Kita lihat siapa yang akan minta maaf dan siapa yang salah, diajak ke 'AUTHENTIC STORE BARENG BUAT BAWA CEK KE ASLIAN KENAPA NOLAK' gitu aja apakah tas sudah ditukar?" tulisnya.
Editor : Sazili Mustofa