Saat tas tersebut sampai di tangan pembeli, kakak dari pemilik akun X tersebut mengaku ada perbedaan dari tas tersebut. Dijelaskan bahwa kode dalam tasnya ternyata berbeda dengan dokumen entrupy dari pihak ketiga. Namun, Dinda Safay bersikeras bahwa tas tersebut adalah produk branded asli.
"Karena hal-hal tersebut Kak Tina minta refund, tapi Dinda Safay tetap menolak dengan berbagai alasan. Padahal sudah ada bukti valid selain dari scan dokumen entrupy tapi juga dari video yang Dinda Safay kirim sendiri ke Kak Tina," tambah akun tersebut.
Sementara itu, Dinda Safay merasa tidak terima dengan tuduhan tersebut. Ia pun turut melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib atas pencemaran nama baik.
Dinda justru menduga bahwa pembeli tas tersebut menukar barangnya sehingga berbeda dengan tas dari dirinya.
"Kita lihat siapa yang akan minta maaf dan siapa yang salah, diajak ke 'AUTHENTIC STORE BARENG BUAT BAWA CEK KE ASLIAN KENAPA NOLAK' gitu aja apakah tas sudah ditukar?" tulisnya.
Editor : Sazili Mustofa