Soal Konten Guru Tugas, MUI Kabupaten Probolinggo ; Jangan Sampai Terulang Kembali

Menurutnya, masih banyak cara untuk terkenal tanpa harus menyinggung simbol agama, negara, ras, dan suku. Karena itu akan jadi pemicu yang sulit dikendalikan dan efeknya sangat besar.

"Pernah Probolinggo terjadi dulu adzan dibuat lawakan, pernah dipanggil oleh polres dan MUI, dan kemudian minta maaf," katanya.

Baca Juga

Pj Bupati Probolinggo Galang Dana Untuk Biaya Rumah Sakit Warganya di Bali, Ini Alasannya

Karena itu, ia berharap peristiwa tersebut menjadi perhatian dan pelajaran untuk semuanya. Sehingga ketika membuat sebuah karya ataupun konten tidak menyebabkan keresahan bagi masyarakat.

Editor : Arif Ardliyanto