Uang tersebut ditujukan untuk memperoleh suara di Kabupaten Solok, namun tidak mencapai target yang diharapkan.
Seorang anggota tim sukses bernama Yulmar Yulianto berjanji akan mengganti uang tersebut setelah panen sawahnya nanti.
Namun sang caleg meminta Yulmar untuk menandatangani surat yang berujung pada penodongan senjata api tipe pistol dan pemukulan terhadap salah seorang anggota tim suksesnya.
Terkait peristiwa tersebut, korban yang bernama Yulmar Yulianto melaporkan kejadian tersebut ke Polres Solok Kota atas tuduhan dugaan penganiayaan.
Saat ini, kedua belah pihak sedang menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Solok Kota dan terduga pelaku masih dinyatakan berstatus sebagai saksi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta