get app
inews
Aa Read Next : BREAKING NEWS, PBNU Edarkan Surat Larangan Kerja Sama dengan Lembaga Berafiliasi Israel

Sadis dan Kejam! Tentara Israel Siksa dan Telanjangi Warga Palestina, Banjir Kecaman Publik Dunia

Rabu, 07 Februari 2024 | 10:05 WIB
header img
Beredar foto penyiksaan warga Palestina oleh tentara israel yang ditelanjangi dan disiksa, memicu kemarahan publik. Foto: Istimewa

GAZA, iNewsProbolinggo.id - Publik di seluruh dunia mengecam aksi tentara Israel, yang menyiksa secara sadis dan menelanjangi warga Gaza, Palestina.

Dalam foto yang beredar luas tersebut, seorang warga Palestina dengan tangan diborgol dan ditelanjangi, diinterogasi usai mendapatkan penyiksaan.

Foto itu semakin menimbulkan kekhawatiran serius mengenai penyiksaan, dan penganiayaan terhadap para tahanan warga Palestina oleh Israel.

Tren penyiksaan ini, dimasukkan oleh tim hukum Afrika Selatan dalam argumennya di Mahkamah Internasional (ICJ) bulan lalu bahwa ada “bukti niat genosida” oleh Israel dalam tindakannya di Gaza. 

Gambar yang kini viral, dilaporkan diposting Yosee Gamzoo, yang tampaknya adalah prajurit utama, telah dihapus, dan akunnya ditutup. Orang Palestina yang tersiksa, dalam keadaan telanjang hingga celana dalamnya, dengan darah mengucur dari luka di kakinya, menatap tentara tersebut dengan menantang tanpa gentar. 

Tangan prajurit Israel tersebut, terlihat dalam gambar, tampak berlumuran darah, seperti akibat melakukan penyiksaan. Gambar lain yang diposting reporter Younis Tirawi di X menunjukkan tahanan dikawal di jalan oleh sekelompok tentara. Dia sudah ditelanjangi dalam gambar itu. 

Tirawi menulis menurut sumber lokal, tahanan tersebut diidentifikasi sebagai “Hamzah dari lingkungan Shujaiyah, Kota Gaza Timur.” 

“Sebelum ditangkap dalam rekaman di atas, militer Israel membunuh ayahnya, istri saudara laki-lakinya dan dua keponakannya (bayi dan anak berusia 2 tahun),” papar Tirawi. 

Pengguna media sosial mengecam gambar tersebut, dan beberapa orang menyamakannya dengan kekejaman yang dilakukan terhadap tahanan di Teluk Guantanamo dan penjara Abu Ghraib di Irak. 

“Jika mereka tidak punya rasa malu atau hati nurani untuk mempublikasikan ini, pikirkan semua adegan yang tidak akan mereka publikasikan,” papar salah satu komentar. 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut