Potong Tumpeng dan Tasyakuran Awali Peringatan Hari Jadi ke-14 Kota Kraksaan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/01/06/6899c_tasyakuran.jpg)
Sementara, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo mempunyai sejarah tersendiri hingga saat ini usianya sudah 14 tahun. Kraksaan ini 14 tahun yang lalu diresmikan oleh Presiden RI bertepatan dengan tanggal 5 Januari 2010.
Menurutnya, Kota Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo ini memang perlu setiap tahun diperingati untuk mengingatkan kembali kepada pejuang dan ahli sejarah Kota Kraksaan yakni Kiai Ronggo.
“Sebagai generasi muda jangan sampai lupa sejarah. Karena dengan mengingat sejarah itu maka akan mengingat perjuangan. Kalau sudah ada kata-kata perjuangan maka kita akan selalu semangat untuk termotivasi berbuat yang terbaik untuk Kota Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
Dengan Kota Kraksaan menjadi Ibukota Kabupaten Probolinggo, Pemerintah akan terus menggenjot dengan seluruh stakeholder termasuk dukungan para media bagaimana membuat situasi kondusif dan sejuk sejuk sehingga para investor salah satunya bisa nyaman dan masyarakat bisa bekerja dengan baik.
“Pemerintah akan terus dengan inovasinya menggenjot sektor ekonomi bersama dengan jajaran Forkopimda dengan masyarakat semuanya, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pelalu usaha bagaimana ekonomi terus berkembang yang dampaknya ekonomi terus melaju dan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Pj Bupati Ugas mengaku sangat bersyukur karena beberapa bulan ini sudah ada perkembangan yang sangat signifikan, terutama dalam Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Probolinggo yang sudah ada peningkatan.
“Alhamdulillah, IPM Kabupaten Probolinggo saat ini sudah ada peningkatan dari sebelumnya. Terima kasih kepada masyarakat, karena partisipasi masyarakat ini yang membuat kita nyaman dalam bekerja,” pungkas PJ Bupati Probolinggo.
Editor : Ahmad Hilmiddin