PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa bani menghimbau jangan terlalu euforia dalam memperingati di Hari Buruh Internasional dan mengisinya dengan kegiatan bermanfaat.
Hal itu disampaikan Kapolres, saat menghadiri kegiatan tasyakuran dan doa bersama di Kantor DPC K-SPSI Kota Probolinggo, yang dihadiri PJ Walikota Probolinggo Dr. Nurkholis, S.Sos., M.Si., CIPA, CICHM., Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, S.I.P., M.H., M. Tr. Serta perwakilan seluruh instansi yang terkait.
Kapolres juga berharap peringatan Hari Buruh dilaksanakan dengan hikmat dan santun serta diisi kegiatan - kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat di lingkungan masing- masing.
"Kami dari Kepolisian menyampaikan rasa terima kasih apresiasi terhadap SPSI Kota Probolinggo yang mampu menjaga situasi kamtibmas pada peringatan Mayday tetap kondusif. Hal demikian tentu menjadi apresiasi tersendiri dari kami terhadap SPSI," jelasnya.
Kapolres menambahkan bahwa apabila ada permasalahan, bisa mengacu pada budaya Indonesia yakni bermusyawarah dan bermufakat, apabila terdapat suatu permasalahan selama bisa dibicarakan lakukan upaya mediasi dalam pemecahannya.
"Terima kasih kepada DPC K-SPSI Kota Probolinggo yang selama ini sudah bersinergi dengan Kepolisian dalam rangka menjaga dan memelihara situasi kamtibmas di wilayah Kota Probolinggo,"imbuhnya.
Sementara itu Ketua DPC K-SPSI Kota Probolinggo, Donal Vinalio Boy, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolres beserta seluruh Forkopimda Kota Probolinggo yang telah hadir dalam kegiatan tasyakuran memperingati may day hari ini.
"Kita memperingati perjuangan buruh yang dahulunya jam kerja yang sangat tinggi dan luar biasa. Kini di Indonesia khususnya, telah diatur oleh UU tentang tenaga kerja dan kini tugas kita menjadi pekerja yang disiplin serta berkompeten di bidangnya," terang Donal
Donal juga menjelaskan bahwa peringatan hari buruh tidak harus dengan turun jalan membuat aksi. Hal ini dapat di buktikan di Kota Probolinggo bahwa DPC KPSI membuat kegiatan yang lebih bermanfaat, bagi anggota dan masyarakat umumnya.
"Dalam memperingati momen ini, kedepannya kita jadikan disiplin sebagai nafas pada tempat kerja masing-masing. Sehingga kita dapat berkontribusi pada kemajuan industri dan feed back adalah kejayaan buruh,"tuturnya.
Editor : Arif Ardliyanto