PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, mulai melakukan uji kompetensi calon perangkat desa setempat, Sabtu (23/12/2023) pagi. Pada uji tersebut, pemdes sudah menyiapkan puluhan soal untuk diselesaikan.
Diketahui, pada ujian yang digelar di Kantor Kecamatan Pakuniran itu para peserta akan melaksanakan tiga tahap ujian. Mulai dari ujian tulis sebanyak 40 soal, ujian pengoperasionalan komputer, dan tes wawancara.
Pada tahap uji kompetensi ini, para peserta akan menyelesaikan puluhan soal yang berisi tentang wawasan kebangsaan, pemerintahan, pengetahuan umum dan soal lainnya yang telah disiapkan panitia seleksi.
"Terkait teknis maupun soal ujiannya, kami serahkan kepada panitia seleksi yang telah dibentuk sebelumnya," jelasnya.
Disamping itu, Ketua Panitia Seleksi Syaifur Rasyid memaparkan, jika ada 12 orang yang mendaftar sebagai calon perangkat desa, dengan rata-rata usia 20-30 tahun. Hanya saja, pada saat ujian hanya ada 11 orang yang ikut, sementara satu orang lainnya tidak hadir tanpa alasan.
"Sesuai tatib, yang tidak hadir tanpa alasan itu sudah otomatis dinyatakan gugur," paparnya.
Rasyid menambahkan, ada beberapa nilai atau poin yang akan diakomulasikan oleh tim panitia. Nilai tersebut dimulai dari nilai ijazah terakhir, semakin tinggi ijazahnya, maka nilainya akan semakin tinggi.
Kemudian nilai tersebut akan ditambah dengan nilai ujian yang dilakukan hari ini. Barulah ditentukan siapa yang dinyatakan lolos dan layak sebagai Perangkat Desa Bucor Wetan.
"Untuk formasi yang dibutuhkan itu hanya ada 8 orang, sedangkan pendaftarnya ada 11 orang," katanya.
PROSES SELEKSI TURUT DIAWASI KECAMATAN
Pemerintah Kecamatan Pakuniran turut mengawal proses seleksi calon Perangkat Desa Bucor Wetan. Mulai dari penyediaan tempat, hingga pengawasan secara langsung.
Camat Pakuniran Imron Rosyadi menerangkan, sejak awal pihaknya dengan pihak desa sudah melakukan koordinasi. Sehingga secara mendadak diputuskan untuk tempatnya digelar di Kantor Kecamatan.
"Baru tadi malam yang ditentukan tempatnya, kalau sudah selesai akan diajukan ke pj bupati melalui kecamatan," terangnya.
Imron menjelaskan, jika Desa Bucor Wetan tersebut akan dijadikan role model atau percontohan bagi desa lainnya yang hendak mengangkat perangkat desa. Pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada 17 desa yang ada di Kecamatan Pakuniran.
"Jadi nanti desa lainnya bisa bertanya ke Desa Bucor Wetan bagaimana teknisnya seleksinya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bucor Wetan menegaskan, jika pihaknya sudah melakukan pengawasan sejak pembentukan panitia seleksi hingga bisa melaksanakan ujian kompetensi seperti saat ini.
Dari proses pendaftaran sudah dilakukan terbuka, pihak panitia sudah memberikan pengumuman dan sosialisasi tentang rekrutmen calon perangkat desa kepada masyarakat setempat.
"Kami pantau sesuai harapan semuanya, kami dari BPD sangat mendukung proses seleksi ini," ujarnya.
Ia berharap proses seleksi ini berjalan lancar hingga proses pelantikan selesai.
Editor : Ahmad Hilmiddin