PADANG, iNewsProbolinggo.id - Kisah pilu datang dari 2 mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi. Kedua korban ternyata wisuda kemarin 17 Desember 2021. Lantaran keduanya meningggal, akhirnya wisuda pun digantikan oleh ibunda mereka.
Momen haru terlihat saat ibunda datang ke wisuda sambil mendekap foto anak mereka. Suasana pun berubah menjadi penuh isak tangis,
Dua mahasiswa UNP yang diwisuda jadi korban tewas erupsi Gunung Marapi itu adalah Siska Afrina dan Frengki Candra Kusuma.
Kedua mahasiswa tersebut duduk di bangku Fakultas Ilmu Pendidikan dan mengambil program studi Pendidiakn Luar Sekolah S1. Saat wisuda, mereka pun berhak mendapatkan gelar S.Pd atau Sarjana Pendidikan.
Sebelum prosesi wisuda dimulai, tampak orangtua 2 mahasiswa tersebut duduk di barisan paling depan. Mereka terus memegang bningkai foto anaknya di dalam dekapan.
Kemudian sang rekrtor meminta seluruh hadirin berdiri agar memberikan doa dan mengheningkan cipta untuk kedua korban.
"Mari kita doakan bersama agar almarhumah dan almrhum serta korban erupsi Gunung Marapi diterima di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Amin YRA," tulis akun Instagram @infounp.
Di tengah-tengah prosesi, ibunda Frengki berucap lantang. "Frengki, mama kuat naak," ucap ibunda Frengki.
Setelah itu, nama Siska Afrina dan Frengki Candra Kusuma pun dipanggil untuk menerima ijazah S1-nya.
Cuplikan video wisuda 2 mahasiswa UNP yang tjadi korban Gunung Marapi ini pun menuai haru dari netizen.
Ibunda Siska dan Frengki pun maju ke depan untuk menggantikan sang anak sambil membawa foto putra tercinta.
Rektor UNP kemudian memngangkat foto almarhum Frengki dan almarhumah Siska ke atas sebagai tanda pihak universitas pun turut berduka atas meninggalnya korban.
Ibunda Siska dan Frengki tak kuasa menahan haru dan pilunya mengetahui anak mereka meninggal sebelum wisuda digelar.
Ditambah lagi, sebelum meninggal Siska sempat berfoto di Gunung Marapi sambil memakai baju toga dan selempang bertuliskan Siska Afrina, S.Pd. Almarhumah pun ditemukan tewas saat masih pakai baju toga.
Editor : Hikmatul Uyun