PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Jembatan kaca Bromo merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Jawa Timur. Jembatan ini membentang sepanjang 120 meter dengan ketinggian sekitar 80-100 meter di atas jurang. Jembatan ini terbuat dari kaca tempered yang memiliki ketebalan 25,52 mm, sehingga aman untuk dilalui.
Pada musim hujan, jembatan kaca Bromo memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan
Pemandangan yang lebih dramatis.Hujan dapat membuat pemandangan di sekitar jembatan kaca menjadi lebih dramatis. Air hujan yang jatuh di kaca dapat menciptakan efek seperti air terjun, dan kabut yang turun dapat membuat pemandangan menjadi lebih misterius.
Pengunjung yang lebih sedikit. Saat hujan, biasanya jumlah pengunjung jembatan kaca akan berkurang. Hal ini dapat membuat wisatawan lebih leluasa untuk menikmati pemandangan dan berfoto-foto.
Kekurangan
Kaca yang licin. Air hujan dapat membuat kaca menjadi licin. Hal ini dapat membahayakan wisatawan, terutama jika mereka tidak berhati-hati.
Pandangan yang terbatas. Kabut yang turun dapat membatasi pandangan wisatawan. Hal ini dapat membuat wisatawan tidak dapat melihat pemandangan dengan jelas.
Tips Wisata Jembatan Kaca Bromo pada Saat Musim Hujan
Berikut adalah beberapa tips untuk wisata jembatan kaca Bromo pada saat musim hujan:
Gunakan alas kaki yang anti licin. Alas kaki yang anti licin dapat membantu Anda untuk tidak tergelincir saat berjalan di atas kaca yang basah.
Berjalanlah dengan hati-hati. Jangan terburu-buru saat berjalan di atas jembatan kaca.
Peganglah pegangan tangan dengan erat. Pegangan tangan dapat membantu Anda untuk menjaga keseimbangan.
Jangan berfoto-foto saat sedang berjalan. Berfoto-foto saat berjalan dapat membahayakan Anda.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat menikmati wisata jembatan kaca Bromo pada saat hujan dengan aman dan nyaman.
Editor : Ahmad Hilmiddin