"Sesuai data, tren kebakaran mulai naik sejak Juli 2023 lalu. Sejak itu kami sering mendapat laporan kebakaran dari masyarakat," terangnya, Selasa (7/11/2023).
Sholehuddin menuturkan, ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Di antaranya : membakar sampah sembarangan, hingga merembet ke bangunan atau rumah sekitar. Lalu lupa mematikan kompor saat masak.
Selanjutnya, kebakaran yang disebabkan korsleting arus listrik. Baik alat listrik rumah tangga ataupun instalasi listrik dari perlengkapan lainnya.
"Di mana korsleting listrik memercikkan api dan membakar sebuah bangunan," tuturnya.
Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap sumber api. Karena percikan api sekecil apapun, dapat menjadi malapetaka saat musim kemarau seperti saat ini.
Editor : Ahmad Hilmiddin