Tak hanya Fikri, bebrapa relawan lain juga mencoba menyentuh jenazah dan merasakan sendiri bahwa jenazah tersebut memang benar-benar wangi seperti disemprot parfum, namun wanginya tak pernah pudar. Setelah ditelusuri, jenazah rakyat Palestina yang tercium wangi tersebut bernama Mustofa, pemuda berusia 16 tahun. Korban merupakan seorang hafiz quran atau penghafal Alquran.Diketahui, rakyat Palestina sedari kecil sudah diajarkan untuk menghafal Alquran, sehingga tak heran ketika sudah remaja pun bisa hafal 30 juz. Mengetahui fakta tersebut, Fikri tak henti mengucap kalimat Masya Allah. Relawan Indonesia ini pun yakin jika jenazah rakyat Palestina yang tercium wangi itu benar-benar sudah dipilih Allah untuk masuk ke dalam surga sebagai golongan syuhada atau orang yang mati syahid."Masya Allah sekali wangi yang eluar dari tubuh soerang syuhada. keluar tidak henti-hentinya. Masya Allah wanginya sangat begitu harum. Mereka benar-benar orang pihan Allah dan Insya Allah akan dimasukkan ke dalam Surga," paparnya. Selain relawan dari Indoesia, relawan dari negara lain pun ikut menjadi saksi terkiat harusnya jenazah rakyat Palestina yang jadi korban genosida Israel."Seorang anggota tim evakuasi di Ghozza bercerita ttg aroma wangi syuhada yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Padahal sang mayit baru bisa dievakuasi setelah 2 hari dibawah reruntuhan namun mayatnya malah wangi dan tidak membusuk," tulis akun @alphazenyth Postingan video ini mendapatdecak kagum dari para netizen. Mereka pun banyak mendoakan para korban syahid di Gaza serta tak lupa memberikan dukungan kepada para relawan yang saat ini masih berada di Gaza.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta