get app
inews
Aa Read Next : BREAKING NEWS, PBNU Edarkan Surat Larangan Kerja Sama dengan Lembaga Berafiliasi Israel

Mayat Tentara Zionis Yahudi Bau Busuk, Jasad Hafiz Quran Warga Gaza Beraroma Wangi Semerbak

Selasa, 07 November 2023 | 17:48 WIB
header img
Petinggi militer Israel bingung dengan kondisi anak buahnya, tentara Israel yang tewas berperang melawan Hamas Palestina mengeluarkan aroma busuk padahal belum satu mati dan dimasukan dalam lemari pendingin. Foto: Twitter

JAKARTA, iNewsPROBOLINGGO.id - Perang Israel vs Hamas Palestina menimbulkan korban jiwa tewas maupun luka berat di kedua belah pihak. Namun ada perbedaan mencolok terhadap kondisi jenazah dari pihak Israel maupun Palestina.

Di pihak Israel terungkap, mayat tentara Zionis Yahudi mengeluarkan aroma bau busuk meski belum satu hari mati. Mayat-mayat serdadu Yahudi itu pun dimasukan dalam kotak besar dengan suhu dingin. Hal ini terungkap dari keterangan seorang Kolonel Israel yang memperlihatkan langsung mayat-mayat tentara Yahudi disimpan dalam box besar berpendingin.

Dalam video yang diunggah di Twitter oleh akun Adeeb Sheikh pada 6 November 2023 terlihat Kolonel tadi memperlihatkan secara langsung kamar jenazah di lemari pendingin. Kolonel Zionis itu mengatakan pihaknya mempunyai masalah dalam menjaga jenazah tentara Israel, karena mereka mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap, padahal belum satu hari pun berlalu sejak mereka dibunuh! Kolonel Israel itu bahkan memperlihatkan kondisi mayat tentara israel yang dibungkus dengan terpal.

Dalam video tersebut, terlihat banyak kantong jenazah, baik yang masih utuh maupun yang tidak utuh. Kolonel tersebut juga menyatakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam merawat jenazah anggota militer Israel yang tewas, termasuk masalah khusus terkait bau busuk yang tidak sedap, meskipun insiden fatal tersebut terjadi hanya satu hari sebelumnya.

Mayat Tentara Zionis Yahudi Bau Busuk 

Jasad Warga Gaza Mati Syahid Wangi Harum Semerbak

Jika mayat tentara Zionis Yahudi mengeluarkan aroma busuk, sementara kondisi jenazah rakyat Palestina yang jadi korban genosida dibom Israel ternyata tercium wangi dan harum semerbak. Hal tersebut diungkapkan oleh relawan Indonesia yang ikut mengevakuasi jenazah. Relawan bernama Fikri Rofiul Haq sampai tak berhenti mengucapkan asma Allah.

MasyaAllah, jenazah rakyat Palestina korban genosida Israel tercium wangi. Foto: Twitter/X

Kronologi bermula saat Fikri Rofiul Haq relawan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) Indonesia di Palestina, membagikan pengalaman pertamanya untuk ikut mengurus jenazah korban genosida di Gaza, Palestina.

Adapun pengalaman ini disampaikan sebegai berikut: 

  1.  "Dulu kami, tim MER-C, hanya mendokumentasikan, tidak pernah memegang atau membawa jenazah secara langsung," ujar Fikri dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter/X @mercinddonesia, pada Sabtu (4/11/2023).
  2. Sebelumnya banyak relawan yang mengomentari bahwa jenazah rakyat Palestina yang gugur jadi korban genosida ini tercium wangi, namun Fikri benar-benar merasakannya secara langsung untuk pertama kali. "Ini baru pertama kalinya seumur hidup aku megang jenazah yang mati syahid gitu," tuturnya.
  3. Fikri menjelaskan bahwa jenazah ini awalnya ditemukan di trotoar jalan sebagai salah satu korban serangan udara Israel. Namun anehnya, jenazah dalam kondisi kering, tidak basah atau lembab, yang biasanya dapat menyebabkan jenazah membusuk.
  4. Jenazah itu kemudian dibawa ke dalam posko untuk diurus, dan saat itulah muncul aroma wangi yang memenuhi ruangan. Fikri mencoba memastikan bahwa aroma tersebut berasal dari jenazah, dengan mencium tangannya sendiri yang tidak memiliki bau apa-apa.
  5. Namun, saat ia menyentuh jenazah tersebut, ia merasakan wangi yang sangat kuat. "Terus pas aku pegang jenazah itu... gimana ya benar-benar kayak kita lagi diolesin parfum," tutur Fikri.

    Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut