JAKARTA, iNews.id - Ya'juj dan Ma'juj yang meminum air Danau Thabariyah atau Tiberias disebutkan dalam Al-Qur'an dua kali, yakni QS Al-Kahfi ayat 93-95 dan QS al-Anbiya ayat 96-97.
Ayat pertama dari Surat Al-Kahfi mengisahkan ihwal karakter dan kepribadian Ya'juj dan Ma'juj yang keras, beringas, dan tak mengenal kompromi dan telah terjadi di masa Dzulqornain.
LIHAT JUGA: Siapa Sebenarnya Yakjuj Makjuj, Apakah Ada Hubungan dan Kesamaan dengan Dajjal?
Sedangkan Surat Al-Anbiya berkaitan dengan kedatangan dan munculnya Ya'juj dan Ma'juj di masa yang akan datang. Surat ini memberikan suatu isyarat bahwa datangnya Ya'juj dan Ma'juj di muka bumi, pertanda hari kiamat segera datang.
Yang menjadi persoalan, belum menemukan titik temu adalah siapa sebenarnya Ya'juj dan Ma'juj.
LIHAT JUGA: Ngeri ! Berenang di Danau Thabariyah Bisa Bikin Mata Inflamasi dan Terancam Buta, Pertanda Kiamat?
Dr Muhammad al-Areifi dalam bukunya Kiamat Sudah Dekat mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim: Rasulullah SAW bersabda “Allah lalu mengirim Ya’juj dan Ma’juj. Mereka turun dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi. Kelompok pertama dari mereka melintasi Danau Thabariyah dan meminum seluruh airnya. Setelah itu, kelompok terakhir mereka juga melintasi danau itu seraya berkata “Dulu, pernah ada air di lembah ini.”
Ketika itu, Nabi Isa dan para sahabatnya terkepung hingga pada saat itu, kepala sapi bagi mereka lebih berharga daripada uang seratus dinar sekarang ini.
Kemudian Nabi Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah agar Dia membinasakan Ya’juj dan Ma’juj, maka Allah mengirimkan kepada mereka penyakit hidung (mengandung ulat) –seperti yang melanda hewan ternak- yang mengenai leher-leher mereka, maka mereka semua mati seperti matinya seorang jiwa.” (HR Muslim).
LIHAT JUGA: Ciri - Ciri Ya'juj Ma'juj
Hadis ini menguatkan hadis lain yang diriwayatkan dari Fathimah binti Qais tentang kisah mengeringnya air Danau Thabariyah.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta