PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Tahukah kamu, Produksi garam di Indonesia selalu melimpah sepanjang tahun. Kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi mulai dari yang biasa hingga yang premium dengan harga selangit.
Tak kurang dari 6 daerah di bawah ini terkenal sebagai daerah penghasil garam di Indonesia. Tersebar di 5 provinsi yang berbeda, di antaranya ada di Nusa Tenggara Timur, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Kualitas garam yang dihasilkan juga bersaing dengan produksi garam impor.
Mari mengenal 6 daerah penghasil garam berkualitas di Indonesia berikut ini:
1. Kupang, Nusa Tenggara Timur
Kota Kupang di Nusa Tenggara Timur kini telah menjelma menjadi produsen garam tradisional terbaik di Indonesia. Luas tambak garam di kota ini pun tidak main-main, yakni sekitar 21.000 hektar.
Tidak hanya Kupang saja yang menjadi kota penghasil garam, Kabupaten Bima di Nusa Tenggara Barat juga sudah mulai menghasilkan garam. Walaupun lahannya memang masih jauh lebih kecil, yakni hanya sekitar 1.743 hektar yang baru digarap optimal.
2. Klungkung, Bali
Wilayah lainnya di Indonesia yang menghasilkan garam ada di Pulau Bali, tepatnya di Pantai Kusamba, Klungkung. Walau tidak terlalu besar, tapi kualitas garamnya jangan ditanya.
Daerah Klungkung sudah lama dikenal sebagai penghasil garam organik dengan ciri khas keunikan pada cita rasanya. Garam premium yang dibuat di Pantai Kusamba ini sengaja diproduksi secara terbatas. Tak heran kalau harga yang dipatok untuk garam Kusamba ini terbilang cukup tinggi dibanding garam dari daerah lain.
3. Madura, Jawa Timur
Sebelum NTT jadi primadona, Kabupaten Sampang di Pulau Madura, Jawa Timur adalah kota penghasil garam kedua terbesar di Indonesia. Setiap tahun, produksi garam di kota tersebut mencapai 399 ribu ton. Tidak heran, mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani garam.
Saking masifnya produksi garam di sana, Madura pernah punya julukan Pulau Garam. Produksi garam di Madura bahkan dikenal sebagai salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
4. Pati dan Rembang, Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, terdapat dua tempat yang berkontribusi besar memproduksi garam nasional, yakni di Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang. Kebanyakan hasil produksi di kedua tempat ini digunakan sebagai garam industri. Artinya, garam masih akan diolah lagi oleh pabrik sebelum dijadikan garam konsumsi.
Di Kabupaten Pati, produksi garam per tahunnya bisa mencapai 318 ribu ton. Sementara di Kabupaten Rembang, produksi garamnya mencapai 218 ribu ton per tahun. Jelas bukan jumlah yang kecil dan sangat memadai bagi kebutuhan industri serta rumahan.
5. Cirebon, Jawa Barat
Kota Cirebon yang terletak di daerah pesisir jadi tempat strategis untuk memproduksi garam. Kota ini sempat beberapa kali menyabet predikat sebagai tempat penghasil garam terbanyak di Indonesia, yakni sekitar 438 ribu ton garam sepanjang tahun. Uniknya, produksi garam sebesar itu dilakukan di lahan yang hanya seluas 3.858 hektar.
Tak beda jauh dengan Kabupaten Pati dan Rembang, garam produksi Cirebon juga digunakan untuk keperluan industri dan rumahan. Meski tak sebanyak kota lainnya, namun para petani garam di Cirebon terkenal sangat produktif.
6. Indramayu, Jawa Barat
Indramayu juga terkenal sebagai sentra penghasil garam bagi keperluan nasional. Produksi garam di sini lebih untuk keperluan industri, yakni sebagai bahan olahan produk pangan lanjutan atau produk industri yang lain.
Petani garam di Indramayu setiap tahunnya paling tidak menghasilkan sekitar 317 ribu ton garam berkualitas. Produksi garam di kota ini sempat dilakukan secara tradisional sehingga memakan waktu sangat lama. Namun seiring waktu, dengan inovasi teknologi, produksi garam unggulan di tempat ini jadi lebih cepat.
Editor : Ahmad Hilmiddin