Terkuak Wajah Asli Luluk Nuril sebelum Nikah, Dulu Sering Diselingkuhi Kini Glowing Berkat Uang

Kemudian, di video selanjutnya Luluk mengunggah fotonya saat ini yang mengalami perubahan sangat drastis pasca menikah dengan Bripka Nuril Huda.

Pasalnya, ibu tiga anak ini tampak jauh lebih cantik dan glowing. Tanpa basa-basi, Luluk menyebut wajahnya makin glow up berkat uang.

Baca Juga

Cegah Kasus Luluk Nuril Terjadi Lagi Kapolres Probolinggo Buat Pakta Integritas, No 4 Paling Utama

"Pas udah jadi istri dan ibu 3 anak, ingat sayang semua akan glowup pada masanya dan tergantung dananya," tulisnya.

Kini Luluk Nuril dikenal sebagai selebgram dan TikTokers. Banyak postingannya di medsos yang menunjukkan sisi glamor.

Selebgram keturunan Madura juga kerap flexing atau pamer harta dan berlagak seperti orang yang tajir melintir. Mulai dari pakai perhiasan segambreng, pakai tas dan baju merek brand ternama, hingga pamer rumah mewah.

Baca Juga

Tak Ingin Terulang Kasus Luluk Nuril, Polres Probolinggo Terbitkan Pakta Integritas

Selain itu, Luluk juga kerap menggunggah video gaya hidup hedonnya, seperti ke Bali hanya untuk mendatangi club hingga pamer jalan-jalan ke luar negeri.

Gaya hedon selebgram ini disorot setelah viral membentak siswi magang atau karyawan Kdsp di Probolinggo. Ia bahkan tak ragu memaki dengab menyebut korban sebagai babu.

Akibat ulah sang istri, karir suaminya sebagai anggota polisi pun hancur. Bripka Nuril Huda akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Kanit Binmas Polsek Tiris, Kabupaten Probolinggo. Padahal jabatan ini baru diemban selama 3 bulan dan kini harus berakhir sia-sia.

Baca Juga

Anggota Komisi X DPR RI, Gus Aam, Sebut Siswi Magang KDS sebagai Pahlawan

Sebelumnya, Bripka Nuril hanya anggota polisi biasa  yang berdinas selama kurang lebih 8 tahun di Polsek Tiris.

Buntut kasus yang menimpa istrinya, karir Bripka Nuril selanjutnya bakal dikembalikan ke Polres Probolinggo. Bahkan, sanksi kode etik siap diterima warga Perum WPS, Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo tersebut.

Editor : Hikmatul Uyun