PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Masyarakat Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, tumpah ruah mengikuti pawai obor yang digelar pemerintah desa setempat, pada Kamis (24/08/2023) malam.
Dalam pawai obor itu, ratusan masyarakat dari 10 dusun yang ada, ramai-ramai mengelilingi jalanan Desa Ranon. Pawai obor sendiri dimulai dari Dusun Krajan, dan berakhir di lapangan Desa Ranon.
Sampai di lapangan desa, masyarakat kemudian mengikuti acara sholawat bersama dipandu Majelis Al Hidayah yang mana, beranggotakan para pemuda setempat.
Kepala Desa Ranon, Sirrahum mengatakan, adanya pawai obor merupakan rangkaian kegiatan selamatan desa dan perayaan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia (RI). Pawai obor sengaja dipilih, agar kegiatan tersebut berlangsung meriah.
Sirrahum menyebut, kalau pawai obor diikuti seluruh masyarakat Desa Ranon, mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Serta semua pihak, dari kader posyandu, perangkat desa dan lainnya.
"Kegiatan ini digelar untuk memakmurkan rakyat, dan menjadi hiburan bagi mereka semua,"terang Sirrahum.
Agar acara semakin meriah, jelas Sirrahum, ia menyiapkan sejumlah doorprize bagi masyarakat yang mengikuti pawai obor.
"Hadiah itu, saya siapkan menggunakan uang pribadi"tuturnya.
Usai sholawat bersama, acara kemudian dilanjutkan pemberian santunan bagi anak yatim dan lansia, oleh H Abdur Rasyid merupakan tokoh masyarakat setempat.
Setelahnya, acara dilanjutkan pengajian umum yang diisi oleh sejumlah pemuka agama yang ada di Kabupaten Probolinggo. Salah satunya, KH Hasan Ahsan Malik, merupakan pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong.
Sementara Camat Pakuniran, Imron Rosyadi yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan sejumlah pesan ke masyarakat. Meliputi masalah antisipasi Covid-19, pendidikan, sampah, dan lainnya.
Untuk masalah pendidikan, Imron meminta para orang tua, agar terus memberikan bekal pendidikan bagi anak-anaknya hingga tuntas, atau tidak putus sekolah.
"Bidang pendidikan, jangan sampai anak putus sekolah,"pesannya.
Editor : Ahmad Hilmiddin